Siapa yang tidak tahu “Smartphone” ? Hampir semua orang tahu dan
mungkin memiliki atau mendambakan barang yang akhir-akhir ini sedang booming di dunia IPTEK. Smartphone (dalam bahasa
Indonesia di kenal dengan handphone pintar atau telepon pintar) adalah telepon
genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang memiliki fungsi yang
menyerupai computer tujuannya untuk mempermudah kegiatan manusia. Tapi, selain
fungsi utama sebagai teknologi yang dapat mempermudah kegiatan manusia,
smartphone juga memiliki berbagai fungsi lain seiring dengan
perkembangan
zaman. Tanpa kita sadari smartphone ini sudah menghipnotis hampir semua
kelompok usia, remaja, anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun. Meskipun
dibutuhkan
dana yang cukup menguras dompet untuk dapat menikmati handphone pintar ini,
orang-orang menghiraukannya. Mungkin mereka beranggap bahwa uang yang
dikeluarkan tidak seberapa jika dibandingkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh
handphone pintar ini.
Kepopuleran smartphone atu handphone
pintar ini mengundang perusahaan perusahaan gadget untuk semakin giat merancang
atau mencari inovasi-inovasi baru untuk dapat memproduksi smartphone yang lebih
canggih dari keluaran sebelumnya. Jika kita telusuri ternyata banyak hal
menarik di balik keberadaan handphone pintar ini. Dalam essay ini saya akan
mengulas dari awal keberadaan smartphone, sampai hal-hal yang membuat menarik
dari smartphone dan pemikiran pengguna ataupun penggemar smartphone terhadap
teknologi canggih ini.
Awal Keberadaan “Si Handphone Pintar”
Di awal keberadaannya, handphone
pintar ini dikenal dengan sebutan Simon. Memang terdengar sedikit aneh, tapi
pada kenyataannya Simon ini dirancang oleh IBM pada tahun 1992 dan mulai
dikenalkan dan dipasarkan kepada public sekitar tahun 1993 dan dijual pertama
kali oleh Bell South. Dan hebatnya handphone pintar pertama ini sudah
dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti kalender, buku telepon, jam
dunia, tempat pencatat (memo), dan juga dilengkapi dengan kemampuan untuk
mengirim da menerima faks dan juga dapat memainkan game. Handphone pintar
pertama di design dengan tampilan luar yang cukup modern. Dikatakan modern
karena handphone ini tidak menyediakan tombol-tombol untuk mengoprasikannya
seperti handphone-handphone generasi terdahulunya. Terus bagaimana cara
mengoperasikannya ? ya, handphone ini meyedikan layar yang luar dan mengadalkan
touchscreen atau layar sentuh yang
dapat dioperasikan dengan hanya menggunakan jari atau pun tongkat stylus.
Ditambah lagi jika kita ingin menginput teks, handphone ini menyediakan papan
ketik prediksi yang unik di layar handphone yang luas. Tapi jika kita
bandingkan dengan handphone pintar zaman sekarang simon masih jauh dari segi
fitur. Jadi dapat kita katakan jika Simon merupakan produk smartphone tingkat
rendah jika dibandingkan dengan handphone pintar zaman sekarang, tapi di
zamannya fitur-fitur yang ditawarkan simon cukup dapat dikatakan canggih.
Kemudian, Sekitar tahun 1996 salah
satu perusahaan gadget besar yaitu Nokia meluncurkan smartphone pertamanya
yaitu Nokia Communicator. Dan ternyata Nokia Communicator adalah handphone
pintar yang berkamera dan ber-WiFi pertama. Sudah jelas bahwa Nokia adalah handphone
pertama yang dilengkapi dengan Sistem Operasi (OS), tapi Nokia tetap
menyebutnya dengan komunikator. Sekitar tahun 2001 Handspring meluncurkan
handphone pintar yang diberi nama Palm OS Treo. Smartphone yang satu ini sudah
dilengkapi dengan aplikasi pihak ketig yang dapat diunduh dan diselaraskan
dengan computer. Tidak kita sadari perkembangan teknologi khususnya smartphone
dari hari ke hari semakin jelas terlihat, dan sekarang banyak dikenal
smartphone dengan teknologi Android OS dan Windows OS. Dan ternyata smartphone
pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC Dream. Fitur-fitur yang ada
dalam HTC Dream hampir sama dengan fitur smartphone yang sekarang banyak
beredar di masyarakat. Fitur-fitur itu diantarnya layar toucscreen dan aplikasi
pihak ketiga yang bisa di dapatkan secara gratis atau pun bayar. Sekitar 3
sampai 4 tahun belakangan ini banyak smartphone yang sedang booming di pasar
gadget, beberapa diantarnya Samsung, I-phone, Blackberry dan beberapa handphone
local. Tidak dapat kita pungkiri bahwa tekologi akan selalu berkembang seiring
perkembangan kreativitas dan inovasi manusia. Mungkin selanjutnya anda adalah
innovator dengan inovasi-inovasi yang creative.
Smartphone Dalam Berbagai Pandangan
Kini banyak sekali smartphone yang beredar di pasaran, baik smartphone
kelas atas, menengah atau pun kelas bawah. Dan hampir semua orang dapat memilih
mana-mana saja smartphone yang memiiki kualitas baik, standar atau pun
smartphone dengan kualitas buruk. Pada ulasan kali ini saya akan membahas
perbandingan beberapa smartphone ternama berdasarkan pendapat beberapa
pengguna. Dalam topic ini saya mengambil sampel perbandingan yaitu Balckberry
dan Android. Banyak ditemukan perbedaan pendapat dari pengguna smartphone. Dari
beberapa pengguna smartphone hampir ¾
dari hasil wawancara memilih menggunakan
Android karena beberapa kelebihannya, seperti
“Alasan aku pilih Samsung karena Samsung
dalam proses data loadingnya cepet, aplikasinya lengkap, harganya terjangkau,
dan awet juga. Sedangkan Blackberry itu loadingnya suka lama” (Andriani R)
“Fasilitasnya banyak kalau dibandingin
Blackberry, Android cenderung bisa interaksi ke semua merk hp yang ada
fasilitas androidnya, tapi kalau Blackberry cuman bisa ke Backberry lagi” (Hanif)
Meskipun menurut beberapa pengguna android, android
lebih unggul dengan beberapa fitur andalannya. Tapi beberapa pengguna
Blackberry atau singkatnya BB, mengatakan alasan mereka menggunakan Blackberry
“Pengennya Blackberry, biar bisa BBM-an” (Muhammad Nurdiansyah)
“Biar bisa BBM-an, dan lebih nyaman pake
keypad qwerty” (Demi Paranita)
“Dibeliinnya Blackberry, biar bisa
BBM-an. Kelebihannya : kalau mau Fb-an atau twitteran lebih gampang, tapi
kekurangannya : mahal, harus selalu dipaketin” (Feny Kushandayani)
“Aplikasinya lumayan lengkap, bisa
BBMan, belum kepikiran pake android”
(Ripelian)
Dapat
dikatakan bahwa Blackberry unggul dengan fasilitas Blackberry Massanger atau
BBM-nya. Saya juga mendapatkan pendapat dari beberapa orang yang dulu
menggunakan Blackberry tapi sekarang beralih menggunakan Android. Seperti
kutipan dibawah ini
“Android Banyak Aplikasi, internetannya
cepet,kalau dibandingin BB , BB internetannya lemot, bosen, sedangkan android
bisa dipasang aplikasi BB tapi harus bayar…” (Fajri Imam M S)
“Karena kalau Blackberry itu ribet
sedangkan Samsung lebih praktis, ikut trend” (Shabella W)
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Android lebih
unggul dengan aplikasi dan kecepatan browsing dan loading datanya dan
Balckberry unggul dengan keypad qwerty-nya dan aplikasi BBM-nya. Pada intinya
bahwa semua smartphone cenderung sama saja. Banyak smartphone yang memiliki
kelabihan tapi pasti memiliki kekurangan juga. Hanya saja ada yang memiliki
kelebihan yang lebih banyak disbanding yang lainnya. Tapi sebaik apapun
smartphone pasti memiliki kekurangan seperti pendapat beberapa pengguna
smartphone
“Biar bisa menjelajah dunia dan
aplikasi, fungsi dan gamenya seru, tapi batrenya cepat abis” (Hagi W) pengguna Android dan BB.
“…Kekurangannya android sama BB batrenya cepet
abis” (Fajri Imam M S).
Android atau pun Blackberry memiiki kekurangan yaitu
batrai yang cepat habis, mungkin hal tersebut disebabkan oleh banyaknya
aplikasi yang digunakan. Apapun yang lebih unggul baik Android atau pun
Blackberry sepertinya sama saja jika keunggulan dilihat dari sudut pengguna
tersendiri. Setiap smartphone memiliki fungsi masing-masing. Baik tidaknya
smartphone dilihat dari berfungsi atau bergunanya smartphone bagi para
penggunanya. Jadi pandangan mengenai mana yang unggul tidak dapat didefinisikan
semua itu tergantung dari berfungsi atau tidaknya smartphone bagi pengguna.
Smartphone Penghipnotis yang trendy sebagai teman baru
yang menghibur
Keberadaan smartphone ini merupakan hal yang sudah tidak dianggap aneh
lagi, bahkan sebagian besar orang menganggap bahwa smartphone adalah sebuah
kebutuhan baru. Dan hampir semua orang menginginkannya, khususnya remaja.
Bahkan banyak remaja yang terhipnotis dengan gadget yang sedang booming ini.
Seperti pernyataan ini
“Sebenernya pengen banget khususnya android,
tapi ga punya uang” (Merizka)
Bahkan
saya sering mendengar banyak remaja yang sangat ingin memiliki smartphone. Dulu
pernah beredar julukan “autis BB”, julukan itu biasanya diberikan kepada pengguna
Blackberry yang memang sangat senang bahkan sering menggunakan Blackberry
kemana pun dan dimana pun selalu digunakan. Jadi dapat dikatakan bahwa smartphone
dapat mempengaruhi banyak orang baik itu penggunanya atau pun sebatas
penggemar.
Selain smartphone yang dapat menghipnotis, banyak
orang juga yang beranggapan bahwa smartphone adalah sebuah trend baru. Dari
beberapa orang yang saya wawancarai memilih menggunakan smartphone dengan
alasan karena sedang trend-trendnya. Seperti bebrapa kutipan ini
“Karena keluaran terbaru dan lebih
unggul dibanding smartphone yang lain,
multifungsi, ikut trend” (Amelia N)
“Biar ngga jones (jomblo ngenes) dan
emang pengennya Samsung” (Syifa Zahra)
Jadi dapat dikatakan
banyak orang menggunakan smartphone karena saat itu smartphone sedang menjadi
trend di masyarakat luas. Dan secara tidak langsung mereka menganggap bahwa
smartphone dapat diartikan sebagai teman baru. Teman baru dalam situasi ini
adalah teman yang setiap saat ada untuk menghibur. Dalam kasus autis BB juga
dapat dikatakan bahwa mereka mengganggap bahwa Blackberry adalah teman baru
yang bisa menemani mereka setiap saat. Selain trend baru atau pun sebagai teman
baru smartphone ini juga dapat dijadikan sebagai hiburan baru seperti pendapat
beberapa orang ini
” Karena lagi tend dan lagi
musim-musimnya android, kelebihannya banyak gamenya” (Lukman)
“Dibeliin terus juga banyak gamenya” (Annisa
Merdekawati)
“…..sebenernya lebih tertarik sama
Android soalnya biar bisa main game-game yang seru” (Haifa)
Jadi
dapat ditarik kesimpulan bahwa smartphone banya digunakan karena bayak aplikasi
yang menghibur dan dianggap sebagai trend baru.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa keberadan
smartphone bukan hanya untuk mempermudah kegiatan manusia tapi juga sebagai
trend dan media hiburan. Baik atau tidaknya smartphone tergantung dari pengguna
tersendiri. Smartphone dapat dikatakan baik jika dapat membantu pekerjaan
manusia.
Sekian pembahasan saya mengenai smartphone dengan
berbagai fakta di balik keberadaan smartphone. Semoga dapat bermanfaat bagi
anda. Mohon maaf jika masih ada kata atau kalimat tidak dimengerti.
* Wulan Opratami & Yuliana Devi (XI IPA5)
memang sih dibalik kecanggihannya, ponsel pintar atau lebih dikenal smartphone bisa berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya atau yang sekedar ikut-ikutan tren saja tanpa mengetahui fiturnya. Tetapi yang dapat memanfaatkannya, tentunya untuk hal yang positif, smartphone bisa menjadi ponsel multifungsi yang sangat luar biasa dan sangat membantu untuk kehidupan sehari-hari.
BalasHapus@ Kang Mujahid : Setujuu kang mujahid (y) Terima Kasih Komentar & Masukannya sangat membantuu ;)
BalasHapusWaaah Mujahid komennya, mauuut :-D
BalasHapus@fajar
BalasHapushehehe, saya cuma memberi sedikit masukan agar siapapun yang membaca blog ini terutama artikel ini agar lebih tau keutamaan penggunaan smartphone. Selebihnya bisa anda cari sendiri di internet. Terimakasih.
Kang Mujahid Dokternya Komputer Heheheh
BalasHapusiya bagus
BalasHapussekarang banyak yang beli smartphone buat ngikutin tren doang :-D
@ Kang Fajar : Dikelas Kita juga ada yg baru beli Iphone haahaha
BalasHapus@admin Wah, nyindir nih wakwkwkwkw.... dia bakalan baca ini gak yaa ???
BalasHapus@KAng Mujahid : Enggaaaaa :p
BalasHapus