Bagi remaja,
belajar atau menghabiskan waktu di depan komputer untuk bermain internet bisa
dikatakan sebagai aktivitas utama yang mereka lakukan setiap hari. Tapi sebuah
studi baru dari Inggris menemukan bahwa kelamaan duduk untuk belajar atau main
game ternyata buruk bagi kesehatan remaja itu sendiri.
Secara khusus, tim peneliti dari University of Exeter ini mengungkapkan dua aktivitas yang paling sering dilakukan remaja ini menyebabkan mereka berisiko mengalami kerusakan tulang.
Studi yang melibatkan 359 remaja Spanyol ini bertujuan mengamati dampak berbagai jenis aktivitas duduk yang dilakukan remaja, termasuk menonton TV dan bermain game di komputer.
Dari situ peneliti menemukan adanya hubungan antara perilaku yang banyak dilakukan di balik meja (deskbound behaviour) dengan rendahnya kadar mineral tulang, terutama di pinggang remaja perempuan.
"Bukannya kita mendorong para remaja perempuan untuk tidak belajar. Tapi faktanya belakangan remaja lebih banyak menghabiskan waktunya di balik meja atau duduk seharian. Padahal gaya hidup tak aktif semacam itu berimplikasi terhadap kesehatan mereka seperti memunculkan risiko obesitas dan penyakit jantung," papar Dr. Luis Gracia Marco dari University of Exeter.
Risiko yang sama juga akan dialami remaja laki-laki jika mereka terlalu banyak menghabiskan waktu di depan komputer untuk browsing atau bermain internet.
Tapi para pakar sepakat tak peduli selama apapun waktu yang para remaja ini habiskan untuk belajar atau main internet, risiko kerusakan tulangnya bisa berkurang secara signifikan jika mereka berpartisipasi dalam olahraga berintensitas tinggi seperti sepak bola, bola basket, netball atau berlari selama sedikitnya tiga jam setiap minggunya.
"Meski begitu studi lanjutan masih harus dilakukan untuk mengetahui apakah yang membedakan kedua gender ini dan mengapa aktivitas-aktivitas inilah yang secara khusus merusak tulang remaja perempuan dan laki-laki. Hanya saja kami menduga ini ada kaitannya dengan seberapa lama mereka duduk dengan posisi yang sama," terang Dr. Gracia Marco seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/11/2012).
"Temuan kami mengindikasikan bahwa aktivitas seperti belajar, dimana Anda menghabiskan waktu yang lama untuk duduk tanpa berdiri atau menjejakkan kaki sama sekali tampaknya memang dapat merugikan kesehatan tulang," pungkasnya.
*Fajar Akmal Wihardi XI IPA 5
Wew Baru tau -__________-
BalasHapusbagus banget infonya gan...
BalasHapuswalaupun gue bukan termasuk orang yang suka lama2 duduk maen game apalagi belajar ahaha
makasih infonya;)
@ Teh Rekaa : Kamanaa Ajaa Teteh hahaha
BalasHapus@ Kang Ruly : Hahaha Samii Kang Saya Jugaa gtuu -__-
BalasHapuswah berarti gausah belajar aja ya ._. hahahahaha canda gan ._.v makasih infonya, tambah lagi atuh postnyaa :D
BalasHapus@ Alyaa : Jah Hehe Gausah gituu kita harus tetep belajar gapai terus cita cita haha amiin o:) , siap insyaallah Secepatnya lagi dalam proses ;)
BalasHapuswakakaka ya maksudnya kalau belajar jangan duduk dalem kelas, kadang-kadang keluar jugalah, lumayan buat refreshing :D iya siap, ditunggu gan :D
BalasHapusoke vroooh. kalo duduknya sambil "motah" tapi aman kan :3
BalasHapus@ Teh Alyaa : Oh Hehehe iyaa iyaa begituu teh ituulebih baguss laah (y)
BalasHapus@ Teh Syifa : Wahaha jangan tar kursinya patah :v
BalasHapusWaduh Waduhhh .___.
BalasHapus@ Teh Kiki : Kenapa teh ? >.<
BalasHapusbisa begitu ya ? ._.'
BalasHapuswaduh baru tau ane,, ane termasuk orang yang suka duduk lama" di depan laptop O.o, btw nice info broo,, (y)
BalasHapus@Teh Yuliana : Iyaa teh saya juga heran .__.
BalasHapus@ Teh Bella : samaaa sayaa pun begituuu hahah
BalasHapusApapun aktifitas yang kita lakukan jika terlalu lama akan berdampak negatif. Sebaiknya harus ada jeda/refreshing dulu.
BalasHapus@ Kang Mujahid : Setujuu kangggg (y)
BalasHapusBuat agan mujahid ane setuju banget. (y)
BalasHapus@ Teh Bellaa : Baguss Komentnyaa kereen (y)
BalasHapus